ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Ketidakseimbangan hormon merupakan masalah yang sangat umum. Hal ini biasanya dipicu oleh pola makan dan gaya hidup yang cenderung kurang sehat. Meskipun terlihat sederhana, ketidakseimbangan hormon dapat berdampak pada kesehatan. Dalam jangka panjang, kekurangan atau ketidakseimbangan hormon pada wanita dapat menyebabkan infertilitas. Berikut adalah ciri-ciri ketidak seimbangan hormon pada wanita:
Berat badan naik mendadak
Jika Anda merasa tidak makan dalam porsi besar dan menjalankan olahraga dengan teratur, akan tetapi berat badan Anda justru bertambah, hal itu dapat disebabkan adanya ketidakseimbangan hormon.
Hot flashes
Hot flashes merupakan gejala menopause yang biasanya ditandai dengan munculnya rasa panas di sekujur tubuh selama ± 2 – 30 menit. Wajah memerah disertai rasa panas saat disentuh. Hal tersebut disebabkan adanya perubahan hormone dalam tubuh yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan peningkatan denyut jantung.
Berkeringat
Hormon memegang peranan membuat sesorang merasa sangat panas. Pada saat hormon mulai mengalami peberubahan, orang cenderung akan mengeluarkan keringat lebih banyak dan cenderung merasa lelah.
Haid tidak teratur
Siklus dating bulan bergantung pada perubahan bulanan hormon wanita. Jadi, apabila terjadi perubahan hormon pada tubuh, akan berdampak pada tidak teraturnya siklus dating bulan. Bisa jadi pada suwatu waktu seseorang mengalami terlambat dating bulan sementara dilain waktu justru mengalami pendarahan berat yang disebabkan hiperaktivitas hormon.
Libido seksual rendah
Ketidakseimbangan hormon juga akan berdampak pada libido. Apabila gairah seksual sesorang mengalami penurunan atau tidak seperti biasanya, mungkin disebabkan kondisi hormon yang sedang kacau.
Mudah marah
Saat kondisi hormon tidak seimbang, seseorang cenderung lebih mudah marah serta depresi.
Rambut rontok
Pertumbuhan rambut juga dipengaruhi oleh hormon. Apabila seseorang mempunyai kadar hormon yang tinggi, maka pertumbuhan rambut pun akan tebal dan cepat. Akan tetapi jika kondisi hormon tidak seimbang, bisa jadi seseorang akan mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.
Infertilitas
Jika seorang wanita telah mencoba untuk hamil tetapi belum kunjung memperoleh momongan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terjadi ketidakseimbangan hormone dalam tubuh.
Ceroboh
Pada saat mengalami gangguan hormon, memori aktif pada otak mengalami kegagalan. Hal ini mengakibatkan seseorang menjadi ceroboh dan pelupa.
Kekeringan vagina
Jika biasanya permukaan vagina tetap basah, terlebih saat masa subur, dan tiba-tiba vagina mengering bahkan gatal, bisa jadi hal ini disebabkan rendahnya tingkat hormone dalam tubuh.
Tips
Jalani gaya hidup sehat, hindari kegemukan, dan jauhi stres.Periksakan diri bila menemukan gejala yang mengarah pada ketidakseimbangan hormonal, misalnya gangguan siklus haid, kegemukan, tumbuh bulu-bulu halus di tubuh disertai jerawat, dalam fase pubertas atau menopause.